Monday 25 August 2014

Pengalamanku menggunakan keranjang takakura


Keranjang takakura adalah wadah berisi tanah aktivator yang fungsinya untuk mengubah sampah organik menjadi kompos. Umumnya keranjang terbuat dari plastik. Keranjang harus kuat dan memiliki sirkulasi udara yang baik. Bila proses pengomposan berjalan baik, maka keranjang takakura akan tetap bersih dan tidak bau.

Tanah aktivator adalah tanah yang mengandung mikroba aktif. Mikroba ini yang akan 'mengunyah' sampah organik menjadi kompos bernutrisi tinggi.
Bagaimana membuat tanah aktivator yang kaya mikroba? bisa dicek di sini.

Cara mengetahui efektif tidaknya proses pengomposan di dalam keranjang adalah dengan merasakah suhu di dalamnya. Keranjang takakura yang efektif memiliki suhu yang hangat. Di pagi hari suhunya cukup panas sehingga sampai bisa berasap lho.

Bila ingin sukses menggunakan keranjang takakura, beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah...
1. Sirkukasi udara di dalam keranjang.Pastikan sebagian atau seluruh permukaan keranjang berlubang-lubang. Baik di dinding, dasar/alas maupun tutup.



Meletakkan keranjang di atas susunan batu bata dan mengaduknya sesekali meningkatkan sirkulasi di bagian alas keranjang.

2. Kardus. Bila keranjangnya berlubang-lubang, otomatis komposnya bisa tumpah ke luar dan membuat sekelilingnya serba kotor kan? Nah karena itu di bagian dalam keranjang kita letakkan kardus. Kardus inilah yang akan menahan kompos supaya tidak tumpah ke luar melalui lubang keranjang. Kenapa harus kardus? Karena kardus bisa menyerap kelembaban dengan baik. Kekurangan kardus adalah sifatnya yang akan berlubang bila basah. Bila menggunakan kardus, maka 3-4 bulan sekali kita harus ganti kardus di dalam keranjang takakura kita.

Kardus di dalam keranjang takakura. 

Bila sudah sobek, maka kita harus keluarkan kompos di dalamnya dan memasang kardus baru. Setelah itu mulai dari awal lagi.

Bagaimana cara yang lebih praktis, supaya keranjang gak perlu ganti-ganti kardus? cek di sini :D

3. Usahakan mencacah sampah organik sebelum dimasukkan ke dalam keranjang. Lebih kecil lebih baik. Mikroba kan mulutnya mungil, maka kita bantu cacah supaya mereka lebih cepet ngunyah sampah menjadi kompos..hehe.

Sampah apa saja yang bisa dimasukkan ke dalam takakura?
Intinya adalah bahwa keranjang ini VEGETARIAN. Jadi semua sampah dapur bisa dimasukkan ke dalamnya, kecuali yg hewani seperi tulang ikan, kulit udang, ayam dll. Selain itu kita juga menghindari sampah cair dan sampah yang mengandung lemak/minyak. Semua sisa sayuran dan kulit buah bisa dimasukkan. Biji buah pun bisa. Untuk biji buah yang besar atau keras seperti mangga atau kelengkeng, ya bisa juga dimasukkan. Tapi mungkin butuh waktu yang lama sampai berubah jadi kompos.

Semua kulit buah, batang kangkung dll, kulit telur, roti tawar sisa dll



Kulit pepaya, jeruk dan melon. Seger wangiii....


4. Bantal Sekam. Bantal sekam adalah bantalan dari kain atau jaring plastik yang diisi sekam. Supaya keranjang tetap hangat, kita menutup bagian atas kompos dengan bantal sekam. Selain untuk menjaga kehangatan,fungsi bantal sekam juga untuk mencegah serangga seperti lalat masuk dan hinggap di kompos. Jangan lupa, lalat kalau bertelur akan jadi belatung. Kita tidak ingin ada belatung ikut-ikutan masuk dan mengganggu proses pengomposan. Belatung bikin sampah jadi basah dan bau. Baca solusi khusus urusan belatung di sini.

Di bagian alas keranjang juga kita letakkan bantal sekam. Gunanya untuk menyerap kelebihan cairan yang mungkin dihasilkan dalam proses pengomposan. Karena itu keranjang takakura selalu kering dan bersih. Bisa disimpan di mana saja....tidak ada becek, tidak ada bau ataupun lalat/serangga lain.

Ini paket takakura siap pakai yang bisa dibeli di Kebun Karinda,
 Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Ukurang Keranjang P x L x T = 48 cm x 35 cm x 49 cm.

Kalau kita beli paket seperti ini, maka pertama-tama kita tinggal pasang kardusnya. Lalu letakkan 1 bantal sekam di bagian dasar keranjang. Masukkan semua tanah aktivator ke atas bantal sekam tadi. Lalu tutup dengan bantal sekam yang satunya lagi. Nah...setelah itu, keranjang siap dipakai untuk pengomposan. Simpel kan? harga paket seperti ini 105 ribu(Agustus 2014) dan sudah dapat tongkat pengaduknya juga. Paket seperti ini juga ada di carrfour lebak bulus seharga 115 ribu.

Kebun Karinda
Perumahan Karang Indah blok C2/28.
Karang Tengah, Lebak bulus
Jakarta Selatan
telp: 021-75909169


5. Penempatan keranjang takakura. Letakkan keranjang takakura di tempat yang terang namun adem, jangan yang terik matahari langsung alias dijemur. Dan jangan sampai kehujanan ya.


gak kalah keren sama kuping gajahnya kan? hihi...

Meskipun kita masukkan sampah organik setiap hari, katakan 2 mangkok perhari, tapi proses pengomposan membuat keranjang ini tidak cepat penuh. Di rumah saya yang anggotanya 5 orang dan rajin masak :P...ternyata 4 bulan baru mulai penuh dan bisa dipanen. Hasilnya benar-benar kompos yang kualitasnya jauh lebih baik dibanding kompos yang kita beli di tukang taman.
Kompos takakura ini bisa ditaburkan sedikit di pot-pot tananaman hias anda. Atau ditaburkan ke halaman anda. Kompos yang kaya gizi ini pasti membuat tanaman makin subur dan alami ;)

kompos

Tanaman yang diberi kompos takakura akan jauh lebih subur. Seperti gambar di bawah ini...

Asik kaan? Suburnya alami. Beda dengan kalau kita beri pupuk kimia


No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...