Tuesday, 26 August 2014

Sampah Organik Yang Perlu Dihindari

Anggaplah seperti binatang peliharaan, maka keranjang takakura juga bisa sakit...hmm... Kerja mikrobanya tidak optimal. Bisa terlalu kering, atau terlalu basah. Padahal yang kita harapkan adalah isi takakura selalu hangat dan lembab yaitu tidak kering ataupun basah. Itu yang perlu dijaga.

Untuk mempertahankan suasana ini, ada beberapa sampah yang menurut pengalaman saya, lebih baik jangan dimasukkan:
1. Nasi dalam jumlah banyak. Karena akan 'melengketkan' seisi takakura. Kalo sudah lengket kita jadi susah ngaduknya. Kalau di rumah sering ada nasi sisa, mendingan dijemur dulu sampai betul-betul kering, baru dimasukin. Aman insya Allah :D Lebih baik lagi, jangan ada nasi terbuang....hehe. Kalau nasinya 2-3 SDM tentu tidak ada masalah bila dimasukkan tanpa dijemur dulu.

2. Sampah yang sangat bergetah, seperti nangka. Efeknya juga bikin lengket. Kurang baik. Sekali lagi kalau jumlahnya sedikit, tentu tidak ada masalah bila dimasukkan.

3. Sampah yang sudah busuk apalagi sampai mulai ada belatungnya. Ini seperti memasukkan bibit belatung ke dalam keranjang takakura. Jangan. Kalau ada buah yang terlalu matang dan akan dibuang, sebaiknya sisihkan dulu bagian yang sudah ada cikal bakal belatungnya. Sisanya boleh dicacah dan dimasukkan ke dalam keranjang takakura.

4. Sampah sayuran yang bercampur protein tinggi, seperti wortel di dalam kuah sop, atau sayuran bersantan seperti lodeh. Sampah sayur seperti ini boleh dimasukkan ke dalam keranjang, tapi bilas dulu dengan air bersih. Kemudian dicacah dan barulah aman untuk dikomposkan.

Semoga Bermanfaat :)


No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...