Friday 2 January 2015

Proses Pengomposan Sampah Daun

Setelah kita siapkan komposter daunnya (baca di sini), lalu kita siapkan beberapa 'bahan baku' lainnya.
1. Daun coklat.
    Kumpulkan sampah daun dalam jumlah banyak, kurang lebih bisa memenuhi komposter daun yang sudah     kita siapkan.
Daun segar dalam 3-4 hari akan mengering dan coklat.



2. Daun hijau/segar.
    Kumpulkan sampah hijau atau daun segar dalam jumlah banyak.
Daun segar sangat penting dalam proses pengomposan sampah daun.
Semakin bervariasi ukurannya, semakin baik. 


3. Air gula merah. Rebus kurang lebih 250 gr gula merah dan 500 cc air sampai larut. Bila sudah dingin masukkan ke botol air mineral.

4. Cairan EM4. Yaitu cairan mikroorganisme yang bisa dibeli di toko pupuk/tanaman di pinggir jalan. Ada juga merek-merek lain yang isinya sama dengan EM4. 

EM4 adalah salah atu merek mikroorganisme aktif.
Banyak merek lain yang bisa dipilih. Kita bahkan bisa membuat sendiri dengan bahan baku yang mudah,murah.
Monggo di cek di google atau youtube. 



5. Ember atau wadah penyiram air.

siraman

Caranya: 
1. Campur daun coklat dan daun hijau, ratakan sebisanya. Kemudian siram dengan air sampai cukup rata. Jangan sampai air tergenang.


2. Isi ember atau wadah penyiram air dengan air kurang lebih 4 liter. Masukkan air gula merah kurang lebih 1 cangkir kecil dan cairan EM4 kurang lebih 1 cangkir kecil. Aduk rata.

3. Tuangkan cairan gula merah dan EM4 ini perlahan-lahan ke campuran daun. Supaya merata, aduk-aduk daun sambil disiram. Balik daun bagian bawah ke atas supaya terkena cairan.



4. Masukkan daun yg sudah mengandung cairan EM4 ini ke dalam komposter.

5. Tutup komposter. Letakkan di tempat yang kering dan adem. Jangan kena hujan. Diamkan selama seminggu sebelum pengadukan pertama. 


6. Selanjutnya pengadukan sampah daun akan dilakukan setiap minggu selama 7-8 minggu, atau 7-8 kali pengadukan. Setiap minggunya bisa diamati perubahan sampah daun menjadi semakin halus dan akhirnya menjadi kompos. 

Tentang pengadukan sampah daun mingguan ada di artikel selanjutnya. Ditulis begitu ada waktu luang insya Allah. Semoga manfaat. Terimakasih sudah baca :)

Komposter Daun

Sampah daun dari halaman atau kebun kita termasuk sampah organik yang bisa diolah menjadi kompos. Tapi yang terjadi selama bertahun tahun adalah, kita membuang sampah daun itu, untuk kemudian diangkut oleh petugas kebersihan. Dan berakhir di TPA (tempat pembuangan akhir). Sampah daun tersebut bercampur-campur dengan sampah lainnya: plastik, sisa makanan, kertas, bekas popok atau pembalut. Semuanya jadi sama saja, berbahaya dan mengandung kuman penyakit. Nyaris tidak bisa dimanfaatkan lagi. Sayang ya?


Kumpulkan daun dalam pot besar terbuka. Hindari dari air hujan.
Maka proses penguraian daun menjadi kompos akan terjadi, salama kurang lebih 1 tahun.
Selain waktunya yang lama, proses 'dingin' ini juga sering menghasilkan belatung 
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...