Tuesday, 2 September 2014

Sampah Organik untuk Takakura

Buat yang jijik sama cacing atau belatung atau mahluk melata lainnya...maka pengomposan ala takakura ini pas banget. Tanpa cacing, tanpa belatung. Bersih, kering, bonus wangi aroma terapi ketika isi keranjang diaduk. Bagaimana bisa begitu?

Karena mikroba takakura ini memang doyan yang bersih-bersih dan segar. Sampah yang kita masukkan setiap hari adalah sisa sayuran, kulit buah, kulit telur, biji-bijian. Dan semuanya harus bersih, bukan yang sudah membusuk.

kulit telur lebih baik bila dibilas dulu, baru diremas

Hindari sampah takakura kita dari lalat. Kalau sampah organik kita dilalerin, dan sudah ada telur lalatnya maka jangan heran kalau beberapa hari ke depan ada beberapa mahluk kecil putih di dalam keranjang takakura kita. Pisahkan sampah ketika memasak. Sediakan wadah untuk sampah takakura, dan sampah non takakura. Bila dapur kita bersih, otomatis sampah takakura aman dari lalat. Maka keranjang takakura kita aman dari binatang melata :)

Di dekat tempat cuci piring/dapur, sediakan 2 wadah sampah.
Pakai saja pot bekas atau apa yang ada. Satu untuk sampah takakura.
Dan satunya lagi untuk sampah lain. Lebih idealnya lagi, sedia sampah khusus kucing seperti tulang dll :D


Contoh sampah takakura...
Kulit lemon, kulit melon dan sisa acar yang gak disentuh orang rumah :)

kulit buah nih pasti

Efek bikin bumbu kebuli nih kayaknya. Sampahnya kulit bawang sekantong penuh

Masak semur, jadi sampahnya ada sisa buncis dan kulit wortel


Bila sampah mulai agak basah, mungkin itu tanda-tanda bakal ada belatung. Jangan panik. Bisa dibaca di sini. Semangat 'go green' :)






Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...